Selasa, 31 Mei 2011

Messi Sudah Lebih Baik dari Pele, Maradona dan Cruyff

Jakarta - Siapa pesepakbola terbaik sepanjang masa? Ada argumen untuk masing-masing nama besar yang pernah dicatat sejarah. Tapi jika melihat sukses yang diraih dalam usia belia, Lionel Messi ada di posisi terdepan.

Menyusul keberhasilan mengantar Barcelona memenangi Liga Champions, Messi kini total sudah mengumpulkan 15 titel juara di level klub, plus dua lainnya dalam seragam Argentina. Jumlah tersebut berhasil dia raih saat usianya baru 23 tahun.

Dengan torehan tersebut, Messi berhasil mengungguli beberapa legenda sepakbola dunia. Mulai dari Pele, Alfredo di Stefano, Johan Cruyff sampai Diego Maradona tak ada yang punya karir begitu gemilang sebelum usia mereka sampai angka 24.

Dikutip dari Marca, cuma Pele yang punya raihan paling dekat dengan Messi. Saat masih berusia 23 tahun pesepakbola asal Brasil itu sudah berhasil mengumpulkan 13 titel juara.

Trofi yang berhasil diraih Pele tersebut adalah Santos Campeonato Paulista (4), Turnamen Rio-Sao Paulo (2), Brazilian Championships (3), Copa Libertadores (2) serta Piala Intercontinental. Sebelum berusia 23 tahun, pesepakbola kelahiran 1940 itu juga telah merengkuh dua titel Piala Dunia (Swedia 1958 dan Chile 1962).

Legenda Real Madrid yang pernah membela tiga negara berbeda (Argentina, Kolumbia dan Spanyol), Alfredo di Stefano, juga kalah mentereng dibanding Messi. Saat masih berusia 23 tahun, pria yang kini jadi presiden kehormatan Real Madrid itu cuma mengumpulkan tiga titel: dua gelar bersama River Plate dan satu dengan Millonarios (Liga Kolumbia).

Bapak sepakbola menyerang Belanda dan Barcelona, Johan Cruyff, bahkan jauh tertinggal dari Messi dalam hal jumlah gelar sebelum berusia 24 tahun. Bersama Ajax Amsterdam dia cuma memenangi empat titel hingga umurnya 23 tahun.

Messi kini juga bisa mengklaim pemain terbaik sepanjang sejarah Argentina karena Diego Maradona juga tak mengumpulkan gelar sebanyak dirinya. Sebelum berusia 24 tahun tercatat cuma lima titel dimenangan 'Si Tangan Tuhan' yakni Liga Argentina, Copa Del Rey, Liga Spanyol, Super Copa Spanyol dan Piala Dunia U-20.

Trofi Lionel Messi

Barcelona
La Liga (5): 2004–05, 2005–06, 2008–09, 2009–10, 2010–11
Copa del Rey: 2008–09
Super Copa Spanyol (4): 2005, 2006, 2009, 2010
Liga Champions (3): 2005–06, 2008–09, 2010–11
Piala Super Eropa: 2009
Piala Dunia Antarklub: 2009

Argentina
Piala Dunia U-20: 2005
Medali Emas Olimpiade: 2008

Hantam MU, Barca Juara Liga Champions

London - Barcelona keluar sebagai juara Liga Champions. Mereka tampil dominan. Manchester United pun mereka taklukkan dengan skor 3-1.

Barca menciptakan banyak peluang pada pertandingan ini. Sementara United, kendati berhasil menciptakan satu gol ke gawang Barca, tampak kesulitan keluar dari tekanan sang lawan.

United kembali menurunkan Ryan Giggs dan Michael Carrick sebagai starter, alih-alih seperti yang diprediksikan sebelumnya di mana 'Setan Merah' bakal bermain dengan lima gelandang. Namun, Carrick tampak tak berkutik. Park Ji-Sung yang di awal sempat membayangi Lionel Messi, belakangan tak mampu membendung pergerakan pemain asal Argentina itu.

Sebaliknya, gelandang-gelandang Barca justru bermain agresif dengan banyak melepaskan tendangan. Xavi Hernandez adalah salah satu yang bersinar. Dari catatan statistik, akurasi operannya mencapai 98%, ia juga sukses melepaskan tiga tembakan ke arah gawang sepanjang laga.

Pada pertandingan di Wembley, Minggu (29/5/2011) dinihari WIB, ini, gol pertama Barca diciptakan Pedro Rodriguez di menit 27 dengan diawali oleh umpan terobosan Xavi. Pedro tak terkawal bek United dengan baik.

Lewat satu penyelesaian tenang, Pedro pun sukses membobol jala Edwin Van der Sar.

Namun, keunggulan Barca hanya sampai menit ke-33. Tusukan Rooney di sisi kanan dilanjutkan dengan operan kepada Ryan Giggs. Bola kemudian dikembalikan oleh Giggs kepada Rooney.

Lewat sepakan kaki kanan ke tiang jauh, Rooney pun sukses membobol jala Victor Valdes.

Dari catatan statistik yang dilansir Soccernet, Barca tampil lebih dominan. Mereka memenangi penguasaan bola dengan perbandingan 70:30.

Barca juga melepaskan 10 tembakan dengan tiga di antaranya tepat sasaran. Sementara United hanya melepaskan dua tembakan dengan hanya satu yang tepat sasaran--dan itulah yang menjadi gol

Barca masih melanjutkan dominasi mereka di awal babak kedua. Dan hasilnya, mereka kembali unggul di menit 54 melalui Lionel Messi.

Gol Messi ini tercipta setelah dirinya menggiring bola sejenak di depan boks penalti United. Ia tak terkawal dan akhirnya langsung melepaskan tendangan kaki kiri melengkung.

Barca unggul 2-1.

Sudah unggul, tekanan Barca tak kunjung mengendur. Mereka pun layak untuk mendapatkan gol ketiga ketika pertandingan sudah memasuki menit 68.

Operan-operan Los Cules di depan kotak penalti United berakhir di kaki David Villa. El Guaje lalu melepaskan tendangan melengkung ke sebelah kiri Van der Sar, dan penjaga gawang asal Belanda itu tak mamu penjangkaunya.

Di sisa pertandingan, Barca masih terus mempertahankan keunggulan penguasaan bola. United masih menciptakan satu peluang lewat Nani di menit 84.

Setelah bekerjasama dengan Rooney, ia menggiring bola mendekati kotak penalti Barca dan akhirnya melepaskan tendangan kaki kiri. Sial baginya, bola melebar di samping jala Valdes.

Barca kemudian memainkan Carles Puyol di menit 87, kapten Barca itu akhirnya mencicipi pertandingan final ini. United erus menekan pertahanan Barcelona. Namun tak ada yang benar-benar membahayakan gawang Valdes.

Dari statistik terakhir pertandingan, dominasi Barca memang tidak bisa dibantah. Soccernet melansir, mereka memenangi penguasaan bola dengan perbandingan 68:32.

Secara total, Barca menorehkan 22 tembakan, dengan 12 di antaranya tepat sasaran. Bandingkan dengan United yang hanya menghasilkan empat tembakan dan hanya satu yang tepat sasaran.

Susunan Pemain

Barcelona: Valdes; Abidal, Mascherano, Pique, Alves (Puyol 88); Busquets, Xavi, Iniesta; Pedro (Afellay 90), Villa (Keita 86), Messi.

Manchester United: Van der Sar; Fabio (Nani 69), Ferdinand, Vidic, Evra; Valencia, Carrick (Scholes 77), Giggs, Park; Rooney, Hernandez.