 LONDON – Arsenal memiliki banyak wajah. Pekan lalu, saat mengalahkan Manchester United, pemain bintang seperti Cesc Fabregas dan Samir Nasri yang mencuat. Namun, Selasa (11/11) lalu, wajah-wajah segar yang sulit dikenali mendominasi klub asuhan Arsene Wenger ini. Jay Simpson, yang berusia 19 tahun, mencetak dua gol dan membawa timnya menang 3-0 atas Wigan Athletic, dalam pertandingan Piala Liga. Satu gol lagi diciptakan Carlos Vela, juga pemain muda.
Pada laga tersebut, Wenger ini memang tidak menurunkan pemain inti seperti Emmanuel Adebayor, Fabregas, dan Robin van Persie. Namun demikian, Gavin Hoyte dan kawan-kawan, mampu menampilkan permainan terbaik mereka dan mematahkan perlawanan “The Latics” yang mayoritas diperkuat pemain senior.
“Saya menikmati pertandingan ini setiap menitnya karena ini merupakan ujian berat bagi mereka yang rata-rata usianya di bawah 18 tahun,” kata Wenger yang berjanji akan mempertahankan skuatnya ini. “Mereka telah mengejutkan semua orang, karena mampu menunjukkan kualitas mereka. Di mana, satu dengan lain memiliki karakter, komitmen, dan ketenangan yang berbeda.”
Simpson, yang musim lalu dipinjamkan ke Millwall, membuka keunggulan Arsenal pada menit ke-42, berkat umpan silang Jack Wilshere dari sisi kanan. Babak kedua, menit ke-66, Simpson kembali membuat publik di Stadion Emirates bersorak setelah memperdaya penjaga gawang Chris Kirkland untuk kedua kalinya. Dan tiga menit berikutnya, giliran Vela yang membuat para pemain Wigan frustrasi.
Selain Simpson, Wilshere mendapat perhatian Wenger. Permainan pemain asal Inggris berusia 16 tahun itu, sebagai pengatur serangan, sama bagusnya dengan Fabregas. Oleh sebab itu, Wenger berencana akan mencoba menduetkan Wilshere dengan Fabregas, suatu hari nanti. | 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar